Okenews, Sumenep-Awal tahun 2024, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo melakukan perombakan di jajaran petinggi pemerintahannya. Hal itu terungkap pasca Pejabat Tinggi Pratama dilantik di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa (2/1/2024).
Politisi PDIP Sumenep ini ‘ngegas’ mendapuk 2 pejabat teras dan 35 Pegawai Struktural untuk memastikan sirkulasi kekuasaan itu berjalan. Mereka dilantik untuk menduduki pos-pos kekuasaan yang baru.
Penempatan tugas baru bagian dari strategi kebijakan Bupati Fauzi mempercepat akselerasi pembangunan dan memacu kinerja birokrasi agar lebih gesit.
Informasi tersebut digali dari data BKPSDM Sumenep. Selain 2 pejabat teras dan 35 Pegawai Struktural, Bupati juga melantik 42 pegawai fungsional, administrator dan pengawas. Acara formal itu dihadiri langsung Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep Hj Dewi Khalifah, Sekdakab Sumenep Edy Rasiyadi, dan segenap OPD Sumenep
Berdasarkan Keputusan Bupati Sumenep nomor: 821.20/03/435.203.3/2024, ada 35 orang pejabat dilantik sebagai pegawai struktural. Selanjutnya berdasar Keputusan Bupati Nomor : 821.20/05/435.203.3/2024, ada 42 orang yang dilantik sebagai pejabat Fungsional dan 2 orang dilantik sebagai Kepala Organisasi Pimpinan Daerah.
Pelantikan ini merupakan wujud komitmen Bupati Fauzi untuk terus mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) pemerintahannya agar lebih produktif lagi di tempat tugas yang baru.
“Saat ini kita untuk memperkuat kompetensi di lingkungan masing masing (OPD),” ucapnya.
Target yang harus dicapai, kata dia, mengacu pada target kolaborasi dan sinergi setiap OPD yang ada di Lingkungan Pemkab Sumenep.
Jadi tidak boleh ada lagi ego sektoral karena keberhasilan pembangunan bukan bergantung pada satu OPD melainkan hasil kolaborasi dan sinergitas antar-OPD.
“Kita harus punya komitmen bersama antar-OPD sehingga program yang telah ditetapkan berjalan dengan baik dan memenuhi target yang kita harapkan,” tandasnya.*